Senin, 27 Oktober 2014

Eklektik

Kepada orang-orang yang tidak terpatron pikirannya
Yang membebaskan diri
Mengangkasa
Terbang dan terbang
Setinggi-tingginya
Menyelam
Berenang dan berenang
Sedalam-dalamnya
Mengembara
Rimba pikiran dan turunan Adam
Mencari kebenaran
Mewujudkan gagasan
Mencipta kalos
Memaknai sejarah
Yang terjejak di tanah ini

(Dari album "Divertimento in Yogyakarta" by Afifah)

Minggu, 26 Oktober 2014

Home

We love
We do really loud
We forgive
We give hugs
We have fun
We give second chances
We say i'm sorry
We are real
We make mistakes
We are family

This is sketch



Bergoyanglah selalu tanganku.. 
Berkembanglah selalu ideku..
Menyenangkanlah selalu diriku..

Kamis, 16 Oktober 2014

12 october 2014 "titanium black"

Masih ingat dengan pria bernama Kim? Sebuah nama yang fenomenal karena kpop sedang booming. Tapi, kim-ku bukan berasal dari negeri ginseng,dia tetap lokal punya hehe ..
Teringat tentang drama-drama korea yang cowonya begitu romantis, yang hanya bisa kunikmati melalui media tv, berharap bisa pengen ada pria yang seperti itu padakku kelak.
 
Dan ternyata, sebuah nama bisa membawa kesamaan yang tidak disengaja (atau mungkin aku sengaja samakan biar seperti unnie yang ada di drama korea :p), yup! Kim-ku juga ternyata romantis. Banyak hal yang tak kuduga, malah dilakukannya dan membuat aku bingung.
Awalnya, dia berani sekali bilang ke bapakku bahwa dia akan serius dan menikahiku. Dia bicara pada saat aku sedang di jogja. Malu, seneng, degdegan, bingung, dan gatau harus apa. Biarlah ini di ridhoi alloh swt. 
Kedua, kemarin kita makan bareng di sebuah mall bersama agit dan jagat. Tak sengaja sebelum naik ke tempat makan,aku melihat sebuah toko perhiasan. Disitu ada cincin warna hitam yang menarik perhatianku (ga ada maksud buat pengen dibelikan) yang terpikir olehku adalah "keren kalo nikah cincinnya simple dan ga formal kaya gini" . Terus dia bilang bagus ya, aku jawab iya, beli yuk hahahah.. Lalu aku pergi meninggalkan tempat itu karena fokus ku pada perut yang lapar. Saat aku ngantri makanan, jagat dan agit duduk, kim pamit mau ke atm. Lama sekali sampai makanan tiba dia masih belum datang. Dan akhirnya dia datang dengan makanan yang dia pesan. Beres makan, aku entah kenapa bilang lagi "cincin barusan bagus ya hitam warnanya" , dan kemudian kim bilang "iya" dia merogok saku celana dan mengeluarkan tempat cincin lalu bilang "ini aku beli buat kamu" terus dia memasangkan cincin itu padaku, dan dia juga pake cincin yang sama. Di depan agit dan jagat pulaa. Mati gaya, mati ekspresi, dan cuma bisa bilang "makasih sayang, semoga ini bukan hanya simbol tetapi diridhoi alloh juga kedepannya" aaammmiin.