Kamis, 29 Mei 2014

30 mei 2014, putus...

Denyut jantung yang berdetak dengan kencang.
Nafas yang tak beraturan.
Kelelahan yang diabaikan.
Rasa kantuk yang tak dirasa.
Senyum manis saling bersautan.
Menerbangkan kita menuju bulan

Tanpa disadari, kau merangkai kata saat diperjalanan.
"Besok, kita putus yuk"
"Apa?"
Terasa tubuh mendadak panas, kau hanya terus tersenyum, lalu melanjutkan rangkaian kata itu.
"Iya, kita putus untuk menikah"
Tak ada jawaban dariku, hanya membalas senyum dan pelukan.

Bulan, kau indah malam ini. 
Hanya saja aku ragu.


Awkward

29 mei 2014 02:00
"I love you" 
And so deep... 

Senin, 26 Mei 2014

I love you

Kalimat ini sederhana..
Sangat sederhana..

Hanya saja, orang yang mengucapkannya sangat istimewa.
Dia jarang mengirim teks ini,dia lebih senang mengucap secara langsung.

Namun entah kenapa, kemarin dia mengirim ini padaku.
Terimakasih sayang :) 

Senin, 05 Mei 2014

......

Berita mengejutkan itu sesuatu yang perlu di waspadai.
Bila berita itu membuat senang, jangan terlalu senang karena masih akan ada kesedihan setelahnya.
Bila berita itu membuat sedih, jangan terlalu sedih karena masih akan ada kebahagiaan setelahnya.

Namun....
Pagi ini berita yang aku terima membuatku bingung.
Entah harus sedih, entah harus bahagia.
Pria kesayangan aku, mendadak menelpon jam 6 pagi untuk memberi kabar dia akan menikah jam 8 pagi.
Ya, 
Situasi seperti ini yang tidak bisa di prediksi. Semua rasa bercampur aduk dalam satu adonan. Hambar.

My tears are dry for this sadness. I hope you always happy daddy.. 
We love you.

Jumat, 02 Mei 2014

Ng...

Malam ini aku dihampiri si "bad mood" , entah darimana datangnya, tiba tiba dia muncul tanpa permisi.
Biasanya kalo lagi dihinggapi "bad mood" gini, pikiran tuh suka kemana mana. Yaah dan malam ini pikiranku tiba tiba stuck. Pikiranku berhenti setelah aku berfikir tentang "mau jadi apa kamu? Apa yang kamu bisa sekarang?"
Rasanya seperti tusukan yang dengan sengaja aku tusuk tusuk kearah dada. 

Tanpa sengaja, akupun jadi menangis. Sadar diri bahwa tidak ada yang bisa diharapkan dariku, apalagi sampai dibanggakan.

Ya tuhan, kenapa kau jauhkan aku dari sifat rajin, dari sifat berkeinginan. Jangan kau dekatkan aku dengan sifat sifat pemalas ini. Aku mohon tuhan, jauhkan rasa malasku tuhan. Aku mohon....