Minggu, 29 Desember 2013

hujan

selamat sore kota semarang. sore ini aku ditemani hujan dan secangkir teh hangat.
semarang sebenarnya tempat yang menurutku kurang asik untuk berlibur.
hanya saja kebetulan aku berada ditempat yang menyejukan.
daerahnya berada diatas kota semarang, cukup menyejukan disaat hujan tiba.
rumahnya termasuk bangunan tahun 90-an dan ada pohon rambutan besar dihalaman depan.
ukuran rumahnya tidak terlalu besar, namun cukup untuk dihuni 4 orang.

beberapa hari ini, mungkin sudah 3 hari yang lalu aku sudah berada disini.
sedikit memberikan waktu untuk berkumpul bersama keluarga disini.
menikmati (walau tidak ternikmati) liburan akhir tahun yang singkat.
padahal kepala sudah dipenuhi deadline yang menanti di awal tahun.
lalu..untuk apa ada liburan akhir tahun kalau awal tahun selalu dihantui deadline?
mmmmh....

lupakan sejenak tentang deadline.
kita nikmati saja sore ini dengan teh hangat dan hujan.
aku selalu suka hujan.
apalagi kalau sedang tidak berkegiatan dan didalam rumah.
hujan itu terdengar seperti musik saat jatuh di atas genteng.
airnya seperti pijatan kecil kecil bila jatuh diatas muka.
dan suasananya seperti dunia selalu damai dan tentram.
itulah kenapa aku menyukai hujan :)

PS : ternyata aku baru menemukan musik baru yang asyik.
       tulus - tuan dan nona kesepian.

Rabu, 25 Desember 2013

takkan bisa sepertinya

tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 01:27 dini hari. setelah asik berkutat dengan sebuah laporan yang membuat jari jemariku mati rasa,sambil menghabiskan beberapa batang rokok dan secangkir kopi hitam. membuatku menjadi bosan dan mencoba untuk melakukan sedikit penyegaran. yaitu kembali ke dunia maya dengan jejaring sosial nya.

tanpa disadari aku pun menjadi seorang ''stalker'' di jejaring ini. jejaring berlogokan huruf dan berwarna biru ini mempertemukanku dengan kenangan lalu. terkadang sosial media berfungsi juga untuk mempertemukan masa lalu dan mungkin ada juga yang bertemu lalu menjadi masa depannya. aku bertemu kawan semasa sekolah dulu, saat memakai seragam putih biru. dia adalah teman smp ku. tertarik aku dengan setiap celotehan celotehan dia, dan sempat setelah itu dua kali bertemu dengannya. dan melewati hal hal menarik dengannya. setelah itu munculah rasa semakin penasaran akan sosoknya ini. lelaki ini tidak terlalu tinggi juga pendek, kulitnya sawo matang, yang aku suka dari dia adalah namanya. nama dia seperti artis korea yang sedang menjadi bahasan perempuan di negeri ini. aku selalu memanggil dia Kim.

dimulai dari perbincangan tentang traveling dan menjadi perbincangan yang absurd, aku semakin hanyut dengan dunianya. selalu ada kata kata yang membuatku tertarik dan candaan candaan yang membuatku tak sadarkan diri kalau aku sedang ada didepan umum dan tertawa dengan layar handphone. disini aku mulai penasaran dengan kehidupan percintaan dia, dia bilang dia sudah mempunyai kekasih. ya singkat cerita aku sudah kelewat batas 'menyelidiki' kisah asmara dia. perempuan yang disamarkan olehnya itu ternyata perempuan yang cantik dan terlihat pintar. namun sepertinya hubungan mereka tidak terlihat seperti sepasang kekasih.  atau mungkin Kim tidak bisa melupakan si perempuan itu?.

terlalu banyak yang aku pikirkan tentang dia. padahal, belum tentu dia berfikir tentangku sedikitpun. ini mungkin hanya perasaan penasaran yang membuatku seperti ini. atau mungkin karena aku terlalu diluar batas ingin mengetahui tentang dia?. entahlah.. hanya saja semakin lama hal ini semakin membuatku masuk kedalam lubang hitam yang aku buat sendiri. mungkin dia seleramu tetapi belum tentu aku selera dia.

IBU, SAYA RINDU

Ibu ku adalah seorang wanita yang sangat kuat, ya dia wanita terkuat yang pernah saya temui.
di setiap ucapannya selalu penuh harapan pada saat itu, harapan untuk bisa menjadi seorang ibu dan istri sampai tua.

disaat penyakit kanker nya itu menyerang, harapannya semakin kuat. dia berjuang melawan rasa sakit yang menggerogoti setiap sel sel ditubuhnya. dia berjuang untuk selalu tetap tersenyum dibalik kesakitannya. dia berjuang agar dia tetap terlihat sempurna di mata suami dan anak-anaknya. rasa sakit itu dia tahan selama 5 tahun.
waktu yang lama.
sangat lama untuk penyakit ganas seperti itu.
karena, ibu ku adalah wanita kuat.

saya selalu ingat obrolan obrolan pagi disebuah ruang tamu yang berukuran kecil dan sederhana. "ibu ingin melihat kalian wisuda, menggendong cucu, main kerumah kalian dan berkumpul dihalaman belakang, oh iya kamu harus bisa nyetir phie dan ajak ibu jalan jalan ya. kita hias mobil kamu penuh boneka biar centil hehe''.
kalimat kalimat itu selalu menempel dikepalaku.

ibu sekarang saya sudah bisa menyetir..
mobil nya sudah di hias penuh boneka..
banyak tempat yang ingin saya kunjungi bersamamu ibu..
namun sekarang kau sudah memiliki sayap.
kau tidak perlu kendaraan ini lagi.
kau tidak perlu memiliki supir.
kau tidak perlu jalan jalan lagi.
karena disana tempatmu sangat indah.


saya rindu ibu....
sangat rindu...

Selasa, 24 Desember 2013

MERRY CHRISTMAS bagi yang merayakannya :)

Pemimpi

pemimpi itu diartikan sebagai orang yang suka berangan-angan , banyak melamun dan tidak fokus. Tapi saya suka berangan-angan karena dengan seperti itu saya seakan-akan bisa masuk ke dunia yang saya mau.
saya sering bermimpi untuk pergi ke luar angkasa, dengan peralatan peralatan yang canggih, mendarat dengan cantik dan kembali ke bumi dengan selamat. namun apa itu harus direalisasikan? saya rasa banyak mimpi yang memang harus disaring untuk merealisasikannya.

tapi, ketika saya bermimpi untuk hal hal lainnya seperti ingin menjadi designer atau ingin jago gambar. itu adalah mimpi yang harus dilakukan dan di realisasikan. karena mimpi itu bukan mimpi yang mustahil karena saya terjun ke bidang itu dan saya harus menguasainya. sulit memang, tapi harus.

 hari ini saya bertemu dengan seorang wirausahawan yang mempunyai workshop interior dan mebel, dan ternyata beliau bukan dari dunia seni melainkan dari bidang pertanian. dan dia bermimpi ingin menjadi seorang designer. lihat! mimpinya menjadi kenyataan setelah dia lulus dari kuliahnya. karena dia yakin semua orang memiliki bakat diluar dari bidangnya. cambukan untuk saya juga, kenapa saya tidak bisa seperti beliau padahal saya sudah terjun ke dunia itu sekarang. ya..ya.. butuh kerja keras memang untuk merealisasikannya.

dengan kata lain, mari kita banyak bermimpi karena berawal dengan mimpi dan bekerja keras kita akan menemukan mimpi mimpi kita yang lain. i hope someday my dreams come true. amin :)