Minggu, 23 Maret 2014

Tersadar

Aku sadar bahwa ada dia dihatimu
Aku sadar bahwa ada aku dihatimu
Aku sadar peranku sedikit dihatimu

Namun...
Kini aku yang berada disampingmu
Saat ini.. 

Iya, untuk saat ini.
Entah untuk besok,lusa,minggu depan,bulan depan,taun depan.

Hanya tuhan yang memiliki kehendak,
Aku berusaha,
Kamu menjalankan.

17 februari 2014

Seperti biasa pada hari itu pukul 9 malam, aku ditemani kawan kawan dan secangkir kopi hitam disebuah warung kecil. 
Saat kami akan mengakhiri perjumpaan kami hari itu, tiba tiba handphone ku berbunyi dan terlihat dilayar Kim mengirim message padaku. Aku abaikan sebentar saat itu karena akan menuju kamar. Setelah itu aku pun membuka pesan dari dia. 
Sempat kaget sih, dia jarang dan ga pernah banget menyapa aku duluan. Dan kata kata yang muncul saat itu dia bilang "pi aku mau ngomong" . Tp aku abaikan perasaan heranku. Aku kembali normal dan menanggapi hal hal aneh nya dia.
Dan pada akhirnya, muncul sebuah percakapan yang membuat aku semakin tidak percaya. Dia bilang suka sama aku. 
Kamu tau rasanya dreams come true? Mungkin itu yang aku rasakan, tapi aku harus menepik semuanya. Itu terlalu cepat. Kenapa bisa? Ada apa? Apa yg membuat dia suka? Pertanyaan pertanyaan itu yang muncul setelah seluruh badan ini memanas. 
Tidak ada jawaban pasti dari dia, yang malah membuatku semakin penasaran. 
Tuhan punya rencana untukku pada saat itu. Entah rencana apa. 
Jawabanku saat itu hanya "aku butuh berfikir"