Kamis, 29 Mei 2014

30 mei 2014, putus...

Denyut jantung yang berdetak dengan kencang.
Nafas yang tak beraturan.
Kelelahan yang diabaikan.
Rasa kantuk yang tak dirasa.
Senyum manis saling bersautan.
Menerbangkan kita menuju bulan

Tanpa disadari, kau merangkai kata saat diperjalanan.
"Besok, kita putus yuk"
"Apa?"
Terasa tubuh mendadak panas, kau hanya terus tersenyum, lalu melanjutkan rangkaian kata itu.
"Iya, kita putus untuk menikah"
Tak ada jawaban dariku, hanya membalas senyum dan pelukan.

Bulan, kau indah malam ini. 
Hanya saja aku ragu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar